PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tak bisa
pungkiri bahwa pasar sepeda motor di Indonesia masih kurang darah. Siasat baru
pun dijalankan, salah satunya dengan menggenjot penjualan fleet alias
borongan.
Memasuki bulan kedua tahun ini, YIMM langsung menjalin
kerjasama dengan dua pihak. Pertama, bersama dengan Bank Panin untuk menggelontor MAXI Scooter NMAX.
Model ini memang tak kurang peminat, tapi kerjasama dalam bentuk lain diyakini
akan mendongkrak citra merek.
1.040 unit NMAX disiapkan jadi hadiah untuk program
Tabungan Panin Super Bonanza 2017. Program undian hadiah
berlangsung mulai dari Maret 2017 hingga Februari 2018.
”NMAX dengan segala keunggulannya sangat tepat dijadikan
hadiah, karena menjadi motor yang saat ini sangat disukai konsumen,” kata M
Abidin, GM Aftersales and Public Relations YIMM.
Paling baru, YIMM menggandeng banyak pihak untuk menyokong
kendaraan para mitra GrabBike. Program ini berupa pemberian kemudahan dan
keuntungan lebih ketika pengemudi Grab beli motor Yamaha di jaringan diler
Putera Group yang tersebar di Jabodetabek dan Serang.
Presiden Direktur Putera Group, Suyono, menyatakan bahwa
saat ini driver GrabBike tembus 10.000 orang. Memang tak mungkin meminta semua
mitra Grab itu ganti motor, karenanya Putra Group hanya membidik 250 unit motor
terjual buat pengemudi Grab per bulan.
Sementara itu, Direktur Penjualan YIMM, Sutarya,
menjelaskan bahwa kehadiran banyak operator ojek online cukup
membantu di saat permintaan pasar sedang lesu.
”Konsumsi dan daya beli masyarakat yang menurun terhadap
produk otomotif, pasar fleet menjadi incaran pabrikan dan
perusahaan leasing. Kami akan mulai konsentrasi di sektor ini,” kata
Sutarya,