Selain
produsen mobil, Kymco ikut unjuk gigi dalam pameran teknologi informasi
terbesar, Consumer Electronic Show (CES) 2017, di Las Vegas, Amerika Serikat.
Produsen Skutik asal Taiwan ini menghadirkan fitur Kymco Noodoe yang
memungkinkan pengendara terkoneksi dengan ponsel pintar selama perjalanan.
Ide ini dikembangkan Kymco berdasarkan pengamatan pengguna Skutik di kota besar, yang kerap membuka ponsel sambil berkendara dan tentu saja berbahaya. Dengan teknologi tersebut, pengendara bisa menghubungkan ponsel di layar digital tanpa direpotkan memegangnya saat sedang berjalan.
Ide ini dikembangkan Kymco berdasarkan pengamatan pengguna Skutik di kota besar, yang kerap membuka ponsel sambil berkendara dan tentu saja berbahaya. Dengan teknologi tersebut, pengendara bisa menghubungkan ponsel di layar digital tanpa direpotkan memegangnya saat sedang berjalan.
"Apakah
semua pengendara Skutik mampu menyerap informasi itu? Sebuah layar sentuh
sangat sulit untuk digunakan ketika sedang mengendarai Skutik," ucap Kymco
Group Chairman Allen Ko.
Seperti dijelaskan sebelumnya, teknologi yang rencananya akan diaplikasikan pada model Kymco AK 550 dan 150i ini bekerja melalui layar digital pada panel indikator. Tampilannya bisa diakses melalui tombol yang diletakkan pada tangan kanan pengendara, atau tepatnya dekat dengan tuas gas.
Seperti dijelaskan sebelumnya, teknologi yang rencananya akan diaplikasikan pada model Kymco AK 550 dan 150i ini bekerja melalui layar digital pada panel indikator. Tampilannya bisa diakses melalui tombol yang diletakkan pada tangan kanan pengendara, atau tepatnya dekat dengan tuas gas.
Untuk mengoneksikan
ponsel dengan panel indikator, yang perlu dilakukan hanya sinkronisasi melalui
jaringan Bluetooth. Setelah terhubung, beberapa fitur dengan sendirinya akan
muncul, antara lain peta navigasi, SPBU terdekat, sampai posisi Skutik ketika
pengguna lupa lokasi parkir.
Bahkan media komunikasi sosial layaknya Whatsapp juga bisa diakses. Namun, demi menjaga konsentrasi saat berkendara, layanan ini hanya bisa digunakan ketika Skutika dalam kondisi berhenti.
Bahkan media komunikasi sosial layaknya Whatsapp juga bisa diakses. Namun, demi menjaga konsentrasi saat berkendara, layanan ini hanya bisa digunakan ketika Skutika dalam kondisi berhenti.